Pilkada
Kamis, 3 September 2020 - 14:57 WIB

Wiwoho Aji Santoso, Tokoh Masyarakat yang Kaya Pengalaman Organisasi

Ratih Nisa Intana  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wiwoho Aji Santoso (Twitter)

Solopos.com, SUKOHARJO – Wiwoho Aji Santoso, sempat menyatakan kesiapannya untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukoharjo tahun 2020, lewat jalur independen.

Ia bersama sukarelawan independen telah mengumpulkan lebih dari 40.00 lembar fotokopi KT, hanya dalam waktu 1,5 bulan. Namun, akhirnya ia mendampingi Joko Paloma sebagai calon wakil bupati dalam Pilkada Sukoharjo tahun ini.

Advertisement

Ia juga rela pensiun dini untuk melanggengkan jalannya dalam Pilkada Sukoharjo 2020. Joko yang sebelumnya berstatus aparatur sipil negara (ASN) dan guru SD Negeri 2 Tepisari tersebut, mengajukan surat pengunduran diri pada Desember 2019 dan baru diterima pada awal Januari 2020. Ia rela pensiun dini, sebab itu merupakan konsekuensi bila ingin maju dalam kontestasi Pilkada 2020.

Wiwoho merupakan warga Balesari, Desa Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah dan memiliki isteri bernama Siti Haryani. Ia merupakan tamatan Sekolah dasar (SD) Tegalsari pada 1975. Lalu, dia melanjutkan ke SMP Muhammadiyah 1 dan lulus pada 1980. Setelah itu, ia lulus pada 1983 dari SMA/SPG Sukoharjo dan pada 1996, ia lulus jenjang sarjana di Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo.

Viral Orang Tua Jawa Lahirkan Anak Kembar Albino Di Wonogiri, Ternyata Ini Penyebabnya

Advertisement

Jadi Incaran Parpol

Wiwoho merupakan tokoh organisasi Kemasyarakatan Islam di sukoharjo dan pernah menajadi salah satu pimpinan Daerah Muhammadiyah Sukoharjo periode 2016-2021. Pria kelahiran Sukoharjo, 4 Februari 1964 tersebut sebelumnya juga sempat menjadi ketua PD Pemuda Muhammadiyah dan ketua Tapak Suci Putra Muhammadiyah (TSPM) Jawa Tengah.

Melansir dari Solopos.com, Kamis (28/8/2020), Sosok Wiwoho, sempat jadi guru incaran PPP, yang akan diusung sebagai calon bupati. Figurnya yang menjadi ketua ormas Kemasyrakatan Islam dan Ikatan Pencak Silat (IPSI) Sukoharjo menjadi magnet partai politik.

Ia yang sehari-hari bekerja sebagai guru ini memiliki sifat sederhana dan memiliki jiwa leadership yang tinggi. Ia juga merupakan tokoh agama yang dikenal kalangan akar rumput (grassroot). Hal tersebut, cukup membuatnya, banyak dilirik partai politik untuk mengisi kursi bupati sukoharjo periode 2021-2026.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif