Pilkada
Senin, 7 September 2020 - 16:04 WIB

TM Pemeriksaan Kesehatan Calon Bupati-Wakil Bupati di RSST Klaten Tak Boleh Diliput, Kenapa?

Ponco Suseno  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemeriksaan kesehatan. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN — Sejumlah wartawan lokal dan nasional dilarang meliput kegiatan technical meeting (TM) pemeriksaan kesehatan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati di kompleks Rumah Sakit Umum Pusat Soeradji Tirtonegoro (RSST) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (7/9/2020).

Sejumlah petugas Satpam RS menghentikan langkah juru warta yang ingin meliput acara tersebut.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, TM berlangsung pada Senin (7/9/2020) pukul 13.00 WIB. TM pemeriksaan kesehatan diikuti paslon cabup-cawabup asal Kabupaten Klaten, Kabupaten Purworejo, dan Kabupaten Purbalingga.

Yeay, Pemerintah Serius Garap Paralayang di Segorogunung Karanganyar Jadi Sport Tourism

Saat sejumlah wartawan meminta izin mengambil gambar pelaksanaan TM pukul 13.30 WIB, beberapa satpam tidak memperbolehkan sejumlah wartawan masuk ke ruang TM. Baik lokal maupun nasional semua dilarang.

Advertisement

"Wartawan tidak diperbolehkan masuk. Tadi sudah ada dua orang yang masuk ke dalam ruangan," kata salah seorang Satpam RSST Klaten, Budi Hartanta, saat ditemui wartawan.

Kepala Instalasi Promosi dan Humas RSST, Sri Wardani, juga tidak memperbolehkan wartawan yang ingin masuk ke ruang TM paslon bupati dan wakil bupati.

"Peraturannya memang seperti itu. Kami akan membikinkan rilis besok. Di sini, juga tidak disediakan fasilitas layar atau pun live streaming," katanya.

Advertisement

Dibantah

Sementara itu, Direktur Utama RSST Klaten, Endang Widyaswati, membantah manajemen di rumah sakitnya telah melarang wartawan meliput TM paslon bupati dan wakil bupati. Menurutnya, manajemen RS hanya membatasi orang yang masuk ke ruangan TM pemeriksaan kesehatan dengan alasan protokol pencegahan Covid-19.

Angkringan Kapal Bu Marmi Tenda Hijau, Jadi Langganan Mahasiswa di Solo

"Saat pemeriksaan kesehatan, kami akan berikan waktu-waktu tertentu bagi media guna mengambil foto atau pun video. Nanti akan difasilitasi dari Humas," katanya.

Advertisement
Kata Kunci : Politik Pilkada 2020
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif