SOLOPOS.COM - Bupati Klaten Sri Mulyani. (Instagram/@yani_sunarno)
Solopos.com, SOLO--Sri Mulyani merupakan Bupati Klaten yang dilantik pada periode 2016-2021. Sebelum menjabat sebagai Bupati, Sri Mulyani adalah Wakil Bupati Klaten yang mendampingi Sri Hartini.
Keduanya dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Klaten periode 2016-2021. Namun, di tengah jalan Sri Mulyani "naik pangkat" menjadi Bupati karena memang saat itu Sri Hartini tersandung kasus korupsi jual beli jabatan.
Saat ini juga menjabat sebagai Bupati klaten periode 2020-2025 yang awalnya didampingi oleh Aris Prabowo yaitu mantan Anggota DPRD dari Fraksi PDIP periode 2014-2019. Tetapi telah dirombak ulang dan dipasangkan oleh Yoga Hardaya yang berasal dari Golkar.
Update Covid-19 Sukoharjo: Muncul Klaster Keluarga Kedungjambal & Ponowaren Di Tawangsari
Update Covid-19 Sukoharjo: Muncul Klaster Keluarga Kedungjambal & Ponowaren Di Tawangsari
Sri Mulyani lahir di Klaten 4 Mei 1977, beralamat di Posakan, RT/001,RW/010, Desa Cawas, Kecamatan Cawas, Klaten. Berdasarkan data dari KPU, Bupati satu ini mempunyai hobi olahraga.
Sri Mulyani menempuh pendidikan dasar di SD N III Karangasem 1991-1993. Berlanjut di SMP N II Bayat tahun 1994-1996 serta SMK N III Klaten tahun 1997-1999.
Dilansir laman klatenkab.go.id, Bupati Klaten Sri Mulyani merupakan sosok figur kepala daerah yang memiliki kepedulian serta berkomitmen tinggi dan sungguh-sungguh terhadap program KKBPK Bangga Kencana di Kabupaten Klaten.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Klaten M Nasir. Sri Mulyani pernah mendapatkan Penghargaan Manggala Karya Kencana di Tahun 2020.
Sama-Sama Percaya Diri, Ini Target Perolehan Suara 3 Pasangan Calon Pilkada Klaten
Nama Bupati Klaten ini sempat menjadi trending topic di Twitter gara-gara bantuan handsanitizer. Pasalnya hand sanitizer tersebut bantuan dari Kementrian Sosial (Kemensos) itu ditempeli foto dirinya sendiri.
Warganet pun menganggap Sri Mulyani memanfaatkan bantuan tersebut sebagai ajang kampanye nya. Sebenarnya hal tersebut juga bukan kali pertamanya menjadi sorotan warga, masih banyak kontrovesial yang dilakukannya.
Sudah bukan rahasia umum lagi, pemerintahan di Klaten tersebut kental dengan aroma dinasti politiknya. Pasalnya selama 20 tahun Klaten dipimpin oleh orang yang masih dalam satu keluarga.
Dikutip dari Solopos.com, dalam pilkada 2020 Mulyani mengaku tak risau dan tetap optimistis bisa memenangi pilkada yang digelar di tengah pandemi Covid-19 ini. Hal itu disampaikan Mulyani menanggapi munculnya pasangan calon One Krisnata-Muhammad Fajri.