SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Sinyal Supradi Kertamenawi (mantan Plt Sekda Solo) untuk mendampingi Eddy Wirabhumi melaju dalam Pilkada Solo makin kuat.

Bahkan Supradi mengaku telah bertolak ke Jakarta dengan sejumlah petinggi partai politik (Parpol), untuk proses tersebut.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

“Kemarin hanya melihat kesiapan masing-masing (Demokrat dan Golkar),” katanya saat dihubungi per telepon, Jumat (12/2).

Saat ditanya apakah kepastian dirinya mendampingi Eddy untuk bakal calon (Balon) walikota dan wakil walikota (Wawali) dalam Pilkada Solo, semakin jelas, Supradi terkesan mengiyakan. Tetapi dia menerangkan, semua proses untuk itu tergantung keputusan di Jakarta (pengurus pusat). “Kethingalipun ngaten (kelihatannya begitu),” jawabnya saat ditanya apakah telah mendekati final untuk berpasangan dengan Eddy Wirabhumi.

Saat ditanya kontribusi visi-misi untuk pasangan tersebut, Supradi masih enggan menjelaskan. Dia beralasan, hal tersebut disampaikan nanti bila ada deklarasi.

Soal status pegawai negeri sipil (PNS) yang masih disandangnya, Supradi mengaku siap mengikuti aturan yang ada bila seorang abdi negara maju dalam perang politik. “Sejak setahun silam saya sudah mengajukan pensiun. Bahkan jauh sebelum Pilkada,” tuturnya.

Namun, bila kemudian surat pengajuan pensiun dipandang belum cukup, dan persyaratan pendaftaran mengharuskan dirinya lepas dari PNS, Supradi akan mengikuti. Yang jelas, berdasarkan ajuan pensiunnya, Supradi resmi lepas dari status PNS pada 25 April mendatang. “Kalau kemudian harus ada ajuan lebih awal lagi, ya saya siap saja,” tukas dia.

Terpisah, Koalisi Partai Politik Surakarta (KPPS), mengatakan, dalam waktu dekat, akan ada deklarasi pasangan calon yang diusung oleh koalisi besar. Ketua Koordinator KPPS, Abdullah AA, menuturkan, pihaknya merasa yakin Golkar bakal bergabung dengan koalisi yang telah digalang dengan Demokrat dan KPPS. Bahkan, dia mengungkapkan, bakal ada kejutan pada awal pekan depan terkait nama kandidat untuk bakal calon (Balon) AD 2. “Lihat saja nanti kejutan dalam waktu dekat,” lanjutnya.

Namun, politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu tak menjawab apakah kejutan itu berkaitan dengan sodoran nama Supradi Kertamenawi untuk Balon AD 2 dari koalisi Demokrat-KPPS. Dia hanya tersenyum, ketika ditanya mengenai sudah adanya akronim “Wiradi” (Wirabhumi-Supradi) yang mencuat ke publik.

haa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya