SOLOPOS.COM - Pasangan calon bupati-wakil bupati, Arif Budiyono-Harjanta, menyerahkan berkas pendaftaran sebagai paslon untuk Pilkada 2020 kepada Ketua KPU Klaten, Kartika Sari Handayani, Minggu (6/9/2020).(Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Pasangan calon (Paslon) bupati-wakil bupati, Arif Budiyono-Harjanta (ABY-HJT), menjadi paslon terakhir yang mendaftarkan diri mengikuti kontestasi Pilkada 2020, Minggu (6/9/2020). ABY-HJT berjanji melakukan perubahan secara total di Kabupaten Bersinar.

Paslon ABY-HJT mendaftarkan diri ke KPU Klaten pada Minggu sekitar pukul 14.00 WIB. Paslon itu datang ke KPU bersama tim pemenangan mengenakan baju beskap diikuti ratusan pendukung mereka. Mereka berangkat dari Lapangan Jokopuring, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara diiringi ratusan pendukungnya yang juga menampilkan hadrah. Mendekati kantor KPU, ABY-HJT keluar dari mobil mereka dan berjalan kaki sejauh 500 meter hingga sampai ke KPU Klaten.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Sebelum berangkat mendaftarkan diri, ABY sempat melakukan aksi berlari pada Minggu sekitar pukul 12.00 WIB. Aksi berlari dengan jarak sekitar 1 km itu dilakukan Arif Budiyono dari posko ABY-HJT di Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara menuju Lapangan Jokopuring yang menjadi titik kumpulnya bersama Harjanta. Arif berlari diiringi pendukungnya mengenakan kostum olahraga.Sesampainya di Lapangan Jokopuring, Arif berganti kostum mengenakan beskap dan berangkat bersama Harjanta serta rombongan menuju KPU Klaten.

Wuih, Ety Isworo Optimistis Bakal Gantikan Teguh Prakosa Di DPRD Solo

Kesiapan

Arif menjelaskan aksinya berlari menuju Lapangan Jokopuring sebagai bentuk ekspresi kesiapannya memimpin Klaten.

“Karena kita tahu bahwa kedepan itu seorang pemimpin harus sehat baik jasmani dan rohani. Jadi perlu tenaga yang bagus karena di Klaten butuh perubahan yang luar biasa. Jadi memang harus selalu fit,” kata Arif saat ditemui wartawan di KPU Klaten, Minggu.

Soal target, Arif menyatakan target utamanya yakni menang. Tak ada target yang dipatok berapa persen. Disinggung alasannya memilih pensiun dini dari karirnya sebagai salah satu pegawai di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) demi mengikuti kontestasi Pilkada Klaten, Arif mengatakan ingin melakukan perubahan di tanah kelahirannya.

“Tujuan kami ingin mengubah Klaten menjadi kabupaten terbaik dan juara. Karena selama ini Klaten mengalami stagnan di tempat. Oleh karena itu memang saya berniat sekali menjadikan Klaten sebagai kabupaten yang baik dengan melakukan perbaikan semua sektor secepat-cepatnya,” kata Arif.

Arif mengaku termotivasi menyalonkan diri menjadi cabup lantaran muncul dukungan dari berbagai elemen masyarakat. “Karena memang masyarakat sudah bosan karena selama ini Klaten tidak ada perubahan. Kami akan bangun dasar-dasar menjadi kabupaten terbaik,” tutur dia.

Gegara Layangan, Puluhan Ribu Pelanggan PLN Di Ngawi Terdampak

Pensiun Dini

Arif menjelaskan proses pengajuan pensiun dini sebagai pegawai di Kemen PUPR sudah dilakukan. Saat ini, pengajuan pensiun itu masih dalam proses.
Sementara itu, Harjanta juga menyatakan sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala desa (Kades) Karanganom, Kecamatan Klaten Utara.

“Kami mengajukan pada 4 Agustus. Alhamdulillah SK [pemberhentian sebagai kades] sudah keluar dan kami terima pada 4 September kemarin,” kata Harjanta.
Ketua Tim Pemenangan ABY-HJT, Ahmad Mutohar, mengatakan sudah menyiapkan sejumlah strategi menghadapi Pilkada 2020. Salah satunya dengan terus mendongrak popularitas Paslon ABY-HJT melalui sosialisasi hingga ke akar rumpun. “Karena memang kondisi saat ini baru pandemi Covid-19, kami juga akan memaksimalkan lewat media sosial,” kata dia.

Selain Paslon ABY-HJT yang diusung PKB, PAN, PPP, dan Partai Nasdem dengan kursi di DPRD Klaten yakni 11 kursi ada dua paslon lainnya. Mereka yakni Sri Mulyani-Yoga Hardaya diusung PDIP dan Golkar (total kursi di DPRD Klaten 26) serta One Krisnata-Muhammad Fajri diusung Partai Gerindra, PKS, dan Partai Demokrat (13 kursi).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya