Solopos.com, SRAGEN – DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Sragen belum menentukan sikap di Pilkada Sragen 2020. Buktinya sampai H-1 pendaftaran calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup), Kamis (3/9/2020), mereka belum mendapat kepastian sikap politik dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS di Jakarta.
Sampai sat ini PKS Sragen masih menunggu keputusan abstain atau keputusang mengusung calon tertentu.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Ketua Wilayah Daerah Pemilihan Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri DPW PKS Jawa Tengah, Dedy Endriyatno, saat dihubungi Solopos.com, Kamis siang, menyampaikan DPP telah mengeluarkan rekomendasi untuk calon kepala daerah di Gedung Patra Jasa Semarang pada Sabtu (29/8/2020) lalu, kecuali Sragen.
Bebatuan Kuno Ditemukan di Dukuh Gajihan Jatinom Klaten, Reruntuhan Candi Era Mataram?
PKS
Dedy menyampaikan DPP memberi kesempatan kepada DPD PKS Sragen untuk menyerahkan nama ke DPP maksimal pada Jumat (28/8/2020) lalu. Tetapi sampai H-1 pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen, DPD PKS belum mengirimkan nama cabup-cawabup ke DPP.
“DPD PKS Sragen menyerahkan keputusan final di DPP PKS. Apakah opsi abstain atau dukungan ke calon tertentu itu tergantung pada keputusan DPP. Sampai Kamis siang ini, kami belum mendapatkan keputusan apa pun dari DPP. Jadi kalau ada orang yang bukan pengurus partai berbicara bahwa aka nada calon selain petahana yang mau mendaftar ke KPU itu merupakan klaim sepihak karena tidak ada komunikasi dengan partai, khususnya PKS sebelumnya,” jelas Dedy yang kini masih menjabat Wakil Bupati Sragen itu.
Dedy menyampaikan DPP mengambil alih kebijakan partai di DPD PKS Sragen. Dia menjelas opsi abstain itu bukan untuk mendukung petahana. Dia mengatakan dalam rapat-rapat di internak DPD PKS Sragen belum menyebut tentang koalisi dengan Partai Gerindra.
Kasus Covid-19 Jateng Tertinggi ke-3 di Indonesia, Ganjar Kejar Target Swab
Sekretaris DPD PKS Sragen Wahyudi mengatakan juga belum mendapatkan informasi terkait dengan rekomendasi DPP PKS. Wahyudi mengaku PKS sudah komunikasi dengan Gerindra. Dia menegaskan akan ada penantang untuk petahana.
Gerindra
Sementara itu, DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menurunkan rekomendasi untuk pasangan cabup-cawabup, Sukiman-Iriyanto. Rekomendasi DPP Partai Gerindra itu diserahkan di Kantor DPC Partai Gerindra Sragen pada Kamis sore.
Inilah Sosok Nunggal Si Preman Paling Garang di Solo Selama 36 Tahun Terakhir
Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sriyanto Saputro mengundang kepada pimpinan DPC dan anggota Fraksi Partai Gerindra serta mengundang pasangan cabup-cawabup Sukiman-Iriyanto untuk menerima rekomendasi DPP Partai Gerindra di DPC Partai Gerindra Sragen pada Kamis sore.
Awalnya, rencana itu diadakan di DPD Partai Gerindra Jawa Tengah kemudian diubah ke DPC Partai Gerindra Sragen. Hal itu juga dibenarkan Ketua DPC Partai Gerindra Sragen Wahyu Dwi Setyaningrum. Rekomendasi Partai Gerindra itu ditandatangani Ketua Umum H. Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal H. Ahmad Muzani.