SOLOPOS.COM - Jokowi-Foke (Dokumentasi)

Jokowi-Foke

Jokowi-Foke (Dokumentasi)

SOLO—Menjelang Pilkada DKI Jakarta putaran II, saling serang kian terjadi. Walikota Solo yang juga Cagub DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), menyatakan banyak serangan politik yang ditujukan kepadanya. Salah satunya langkah yang dilakukan Tim Selamatkan Solo, Selamatkan Jakarta, Selamatkan Indonesia (TS3), yang melaporkan dirinya ke Komisi Pemberantasan Korupsi juga dinilai berbau politis.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Sebagaimana diberitakan sebelumnya TS3 melaporkan Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi), ke KPK, Kamis (30/8/2012), terkait pengelolaan dana pendidikan. Baca Bawa Setumpuk Dokumen, Tim TS3 Laporkan Jokowi ke KPK terkait Dana Pendidikan.

Jokowi, di Gedung DPRD Solo, Kamis, menyatakan laporan mengenai dugaan penggelembungan nama-nama peserta Bantuan Pemeliharaan Masyarakat Solo (BPMKS) berbau politis. Menurutnya program BPMKS yang dilaporkan kepada KPK selama ini sudah berjalan baik. ”Soal BPMKS kalau mau dilaporkan ya dilaporkan saja. Soal seperti itu kan biasa ketika menjelang pemilihan umum daerah [pilkada]. Itu kan salah satu serangan politik. Biasa saja,” jelasnya.
Terkait hal itu, kuasa hukum TS3 Kalono dan Ketua TS3 Ali Usman pun membantah. Mereka mengatakan pelaporan tersebut bukan pesanan dari salah satu kandidat di Jakarta

“Kami tidak ada hubungannya dengan partai politik. Saya tidak kenal dengan Foke, saya mau kenal juga tidak mau. Ya kalau mungkin dia kenal saya. Ya kalau saya enggak mau kenal dengan dia,” pungkas Ali.

Baik Ali maupun Kalono membantah mereka merupakan partisipan partai. Mereka mengaku nonpartisan dan tidak kenal dengan kubu Foke maupun Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya