SOLOPOS.COM - Didik G Suharto (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Didik G Suharto (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Pengamat politik dari FISIP Universitas Sebelas Maret (UNS), Didik G Suharto, memperkirakan pertarungan politik dua pasang calon gubernur DKI Jakarta bakal semakin sengit beberapa pekan ke depan.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Kedua pasang calon gubernur diyakini akan semakin all out bermanuver politik untuk meraih simpati publik menuju kursi DKI-1. Pendapat itu disampaikan Didik kepada Solopos.com, Jumat (24/8/2012).

“Dalam waktu kurang dari satu bulan ini mereka tentu tidak akan melepaskan waktu penting tanpa melakukan sesuatu untuk mempengaruhi calon pemilih,” katanya.

Didik merinci all out yang dia maksud memang tidak harus secara fisik berada di Jakarta utamanya bagi Joko Widodo (Jokowi). Esensi pokok all out dalam manuver politik adalah menjaga supaya nama dan citra yang bersangkutan tidak tenggelam oleh rival di mata pemilih.  “Walau tidak harus hadir secara fisik di Jakarta, tapi tatap muka dengan calon pemilih merupakan langkah strategis,” imbuhnya.

Di sisi lain, Jokowi dijadwalkan menghadiri halalbihalal gelaran DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Sragen,  Senin (27/8/2012). Informasi yang diperoleh Solopos.com, salah satu agenda penting di sela acara halalbihal yakni membahas kemungkinan untuk mendorong perantau asal Bumi Sukowati di Ibu Kota supaya memilih pasangan Jokowi-Ahok (Basuki Tjahaja Purnama).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya