Pilkada
Selasa, 12 Maret 2013 - 22:05 WIB

PILGUB JAWA TENGAH: Galang Dukungan, Ganjar Temui Bupati Klaten

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Calon Gubernur dari PDIP, Ganjar Pranonowo (dua dari kiri), bersama Bupati Klaten, Sunarna (ketiga dari kiri), Ketua DPC PDIP Klaten, Agus Riyanto (paling kiri) dan Wakil Bupati Klaten, Sri Hartini (kanan). foto diambil Selasa (12/3/2013). (JIBI/SOLOPOS/Asiska Riviyatuti)

Calon Gubernur dari PDIP, Ganjar Pranonowo (dua dari kiri), bersama Bupati Klaten, Sunarna (ketiga dari kiri), Ketua DPC PDIP Klaten, Agus Riyanto (paling kiri) dan Wakil Bupati Klaten, Sri Hartini (kanan). foto diambil Selasa (12/3/2013). (JIBI/SOLOPOS/Asiska Riviyatuti)

KLATEN—Cagub Jateng dari PDIP Ganjar Pranowo mulai menggalang dukungan. Ganjar, Selasa (12/3/2013), menemui Bupati Klaten Sunarna yang sebelumnya juga mencalonkan diri dalam Pilgub Jateng.

Advertisement

Dalam kesempatan itu Ganjar mengatakan pengentasan kemiskinan dan pengangguran menjadi program utama yang ditawarkan Calon Gubernur (Cagub) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, dalam kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng Mei mendatang.

Menurut Ganjar, berdasarkan hasil riset internal partai, kemiskinan terpusat di desa. Walau begitu, pada dasarnya desa memiliki akses permodalan yakni dengan mengambil dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Permodalan tersebut disampaikan melalui perbankan namun utang tersebut dijamin negara.

Advertisement

Menurut Ganjar, berdasarkan hasil riset internal partai, kemiskinan terpusat di desa. Walau begitu, pada dasarnya desa memiliki akses permodalan yakni dengan mengambil dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Permodalan tersebut disampaikan melalui perbankan namun utang tersebut dijamin negara.

Selain itu, pihaknya juga menyoroti masalah kesehatan. Ganjar menuturkan warga miskin, mendekati miskin dan pensiunan dengan gaji minim yang tidak mendapat jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) dan jaminan kesehatan daerah (jamkesda) akan dibantu melalui dana APBD.

Berdasarkan hasil rapat dengan bupati/walikota, infrastruktur antar kabupaten/kota juga harus diperhatikan. Untuk mencapai itu semua, menurut Ganjar perlu dilakukan reformasi birokrasi. Selain itu, untuk menghadapi pilgub mendatang, PDIP juga terus melakukan konsolidasi internal.

Advertisement

Selain itu, Ganjar juga mengklaim, Puan, Mega, Jokowi dan Gubernur Kalimantan Tengah, Teras Narang, akan terjun untuk membantu menggalang dukungan. Dekatnya pilgub dan pemilihan calon legislatif (caleg), juga akan dimanfaatkan untuk menggalang dukungan. Ganjar mengungkapkan caleg akan ditandumkan untuk ikut dalam kampanye pilgub di daerah pilihan (dapil) masing-masing.

“Kebanyakan anggota dewan sekarang diminta untuk maju kembali dalam pileg mendatang jadi dapil kan tidak berubah. Maka dari itu, kami akan minta mereka untuk membantu kampanye di dapil masing-masing. Dan bentuk fisiknya nanti gambar, caleg, cagub, cawagub dan ketua partai,” tutur Ganjar.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga mengunjungi Bupati Klaten, Sunarna, untuk merapatkan barisan. Menurut Ganjar, pihaknya memang berencana untuk bertemu dengan 21 calon yang dulu juga mendaftar menjadi cagub dari PDIP. Menurut dia, Sunarna merupakan yang pertama dikunjungi karena Sunarna merupakan orang yang juga mendeklarasikan akan membantu siapa pun yang mendapat rekomendasi partai.

Advertisement

“Semacam mengumpulkan balung yang terpisah tapi belum benar-benar terpisah. Jadi untuk mengkristalisasi untuk mengompakkan barisan. Apalagi ada PR untuk membawa Klaten memenangkan pilgub. Dan hal itu [memenangkan pilgub] bukan hal yang mudah jadi harus mulai melakukan konsolidasi mulai hari ini [Selasa],” imbuhnya.

Mengenai hubungannya dengan Rustriningsih, Ganjar mengungkapkan mempunyai hubungan yang baik. Bahkan bukan hanya dengan Rustri tapi dengan Bibit Waluyo, Ganjar mengklaim memiliki hubungan baik.

Pihaknya pun tidak menepis melakukan komunikasi dengan beberapa kader partai lain yang notabene merupakan saingan PDIP dalam pilgub. “Tapi dukungan tersebut disampaikan secara perseorang. Walau begitu, itu [dukungan] bisa dijadikan nilai tambah,” pungkas Ganjar.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif