Pilkada
Senin, 15 April 2013 - 17:33 WIB

PILGUB JAWA TENGAH : Bibit Bantah Tudingan Mega

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR  — Calon gubernur Jateng incumbent, Bibit Waluyo membantah adanya gerakan yang dilakukan oleh bintara pembina desa (Babinsa) pada penyelenggaraan pemilihan gubernur (Pilgub) Jateng. Sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menuding terdapat gerakan penguasa yang memanfaatkan TNI untuk mengarahkan masyarakat untuk memilih calon gubernur (cagub) tertentu.

Hal ini disampaikan seusai acara apel siaga penanganan hutan dan lahan di Hutan Wisata Gunung Bromo, Kelurahan Gedong, Karanganyar, Senin (15/4/2013). Bibit enggan berkomentar banyak terkait tudingan orang nomor satu di partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Dia menyatakan berterima kasih atas koreksi yang dilakukan partai tersebut.

Advertisement

“Ini acara kehutanan kok nanya Bu Mega dan Babinsa. Saya berterima kasih kepada Bu Mega atas koreksinya,” katanya saat ditemui wartawan, Senin pagi.

Menurutnya, dia tidak terkait secara langsung atas tudingan Megawati saat deklarasi pasangan cagub-cawagub, Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko di Stadion Manahan pada Minggu (14/4/2013) lalu. Kala itu, Megawati menyatakan mendapatkan informasi adanya anggota Babinsa yang cenderung meminta agar masyarakat memilih salah satu pasangan cagub-cawagub tertentu. Megawati meminta agar anggota Babinsa tidak masuk ke ranah politikBibit berharap penyelenggaraan Pilgub berjalan sesuai koridor dan demokratis.

Soal hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menyatakan pasangan Bibit- Sudijono unggul atas pasangan cagub-cawagub lainnya, Bibit juga enggan berkomentar terlalu banyak.. Dia hanya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas hasil survei tersebut. “Terima kasih kepada semua pihak,” jelasnya singkat.

Advertisement

Berdasarkan survei LSI, pasangan Bibit-Sudijono meraup 39 persen suara. Sementara pasangan cagub-cawagub, Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko meraih 8,4 persen suara dan Hadi Prabowo-Don Murdono mendapatkan 6,6 persen suara.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif