SOLOPOS.COM - Rustriningsih (kiri) dan Ganjar Pranowo. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Rustriningsih (kiri) dan Ganjar Pranowo. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

SEMARANG – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berpotensi kehilangan suara 15% pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2013.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, M Yulianto, mengatakan PDIP memiliki persoalan serius internal partai. “Kalau permasalahan internal ini tak segera diselesaikan PDIP berpotensi kehilangan antara 10% sampai 15% suara pada pilgub mendatang,” katanya. Potensi kehilangan suara itu, lanjut dia berasal dari pendukung Rustriningsih yang kecewa setelah Rustriningsih gagal memeroleh rekomendasi sebagai bakal calon gubernur (cagub). Rustriningsing yang juga Wakil Gubernur (Wagub) Jateng dan mantan Ketua DPC Kebumen masih memiliki pendukung cukup besar.

“Tanpa dukungan Rustriningsih, PDIP akan mengalami penurunan suara,” tandasnya.

Suara PDIP, kata Yulianto, akan semakin tergerus oleh bakal calon wakil gubernur (cawagub) Don Murdono yang berpasangan dengan Hadi Prabowo. Don Murdoko yang juga kakak kandung mantan Ketua DPD PDIP Jateng, Murdoko diperkirakan masih memiliki banyak dukungan dari kader partai berlambang banteng moncong putih dalam lingkaran itu.
”Kalau tidak ingin suara PDIP hancur, supaya segera mensolidkan internal partai, termasuk persoalan Ganjar dengan Rustriningsih,” saran dosen FISIP Undip ini.

Ganjar Pranomo merupakan bakal calon gubernur (cagub) yang diusung PDIP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya