SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Bibit Waluyo (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Gubernur Jateng Bibit Waluyo (JIBI/SOLOPOS/Dok)

SEMARANG — DPD I Partai Demokrat Jateng, tetap akan mengusung incumbent atau patahana Gubernur Jateng, Bibit Waluyo sebagai cagub pada Pilgub 2013. Alasannya, menurut Sekretaris DPD Partai Demokrat (PD) Jateng, Dani Sriyanto, karena popularitas dan elektabilitas Bibit masih tinggi.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

“Populaaritas dan elektabilitas incumbent Gubernur Jateng masih tinggi dibandingkan dengan kandidat bakal calon gubernur (cagub) lain,” katanya di Semarang, Jumat (4/1/2013).

Selain Bibit, lanjut dia, pihaknya juga akan mencalonkan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jateng, Hadi Prabowo.
Kalau memungkinan Hadi Prabowo akan dipasangkan (sebagai calon wakil gubernur) mendampingi cagub Bibit Waluyo.

“Majelis Tinggi PD sudah melakukan seleksi bakal cagub Jateng. Tunggu saja dalam waktu dekat rekomendasi segera turun,” tandas Dani tanpa menyebutkan waktunya.

Mengenai kemungkinan adanya cagub lain dari PD, semisal mantan Pangdan V/Brawijaya Mayjen TNI Suwarno, dia menyatakan belum mendapatkan informasi.

”Informasi yang saya peroleh cagub-nya ya Bibit Waluyo atau Hadi Prabowo,” katanya.

Terpisah, Direktur Pusat Kajian Otonomi Daerah dan Kebijakan Publik (Puskodak) Undip Semarang, Susilo Utomo, mengungkapkan kalau DPP PD mengusung Bibit Waluyo akan mendapatkan resistensi dari kader partai di akar rumput.
Sebab, sambung dia, banyak kader PD di daerah tak menyukai gaya komunikasi kepemimpinan Gubernur Jateng yang sering menyakitkan masyarakat.

”Kader akar rumput PD tak simpati dengan Bibit, sehingga kemungkinan tak akan memberikan dukungan,” ungkap dia.
Kendati, Susilo Utomo mengakui Bibit Waluyo merupakan salah satu calon kuat cagub pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng mendatang. Cagub lainnya yakni Wakil Gubernur (Wagub) Rustriningsih dan Hadi Prabowo.

”Persaingan cagub Jateng nantinya hanya pada tiga nama yakni Bibit, Rustriningsih, dan Hadi Prabowo,” tandas dia.

Disinggung munculnya calon lain, dosen FISIP Undip ini, menyatakan sangat sulit bersaing, karena waktunya sudah sangat mepet untuk melakukan sosialisasi.

”Kecil peluang bagi calon lain di luar tiga nama tersebut,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya