SOLOPOS.COM - Jokowi-Foke

Jokowi-Foke

JAKARTA–Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya meningkatkan pengamanan terhadap para pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Pihak kepolisian mengerahkan anggota dari Direktorat Intelijen dan Keamanan, Direktorat Obyek Vital dan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, guna mengamankan para cagub dan cawagub secara melekat.

“Ya ada penambahan personel melekat terhadap pasangan calon gubernur dan wakilnya,” kata Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Untung S Rajab di Jakarta, Kamis (13/9/2012).

Untung mengatakan peningkatan pengamanan terhadap pasangan cagub dan cawagub tersebut dilakukan menyusul peristiwa ledakan bom rakitan di Depok dan penangkapan jaringan teroris di Tambora, Jakarta Barat.

Polisi jenderal bintang dua itu menuturkan Polda Metro Jaya juga mengupayakan menempatkan satu personel pada satu tempat pemungutan suara (TPS).

“Kita mendapatkan bantuan personel dari Mabes Polri digabung Polda Metro Jaya untuk pengamanan,” ujar Untung.

Sedangkan, personel TNI akan diperbantukan untuk pengamanan obyek vital, sehingga tidak berhubungan langsung dengan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta.

Polda Metro Jaya menggelar Operasi Mantap Praja Jaya sejak Rabu (12/9) hingga pelaksanaan tahapan Pilkada DKI Jakarta berakhir.

Sementara itu, Pilkada DKI putaran kedua diikuti dua pasangan calon yakni Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara) dan Joko Widodo-Basuki Tjahya Purnama (Jokowi-Ahok).

Masa kampanye Pilkada DKI putaran kedua berlangsung 14-16 September, sedangkan pemungutan suara digelar pada 20 September 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya