SOLOPOS.COM - Sri Mulyani dan Yoga Hardaya (Mulyo). (Istimewa)
Solopos.com, KLATEN – Pasangan calon bupati (cabup)-calon wakil bupati (cawabup) Klaten, Sri Mulyani-Yoga Hardaya unggul dalam perolehan suara versi penghitungan Desk Pilkada Pemkab Klaten.
Hingga Rabu (9/12/2020) pukul 19.00 WIB, data dari seluruh kecamatan atau 26 kecamatan sudah diterima petugas Posko Desk Pilkada Pemkab Klaten.
Pilkada Solo 2020: Rudy Sebut Suara PDIP Penuh untuk Gibran-Teguh, Parpol Pendukung Lain?
Dari hasil penghitungan sementara itu, pasangan cabup-cawabup Klaten, Sri Mulyani-Yoga Hardaya (Mulyo) unggul dengan perolehan 375.842 suara (50,19 persen), disusul One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI) dengan 244.808 suara (32,69 persen), dan Arif Budiyono-Harjanta (ABY-HJT) 128.236 suara (17,12 persen).
Sekretaris Desk Pilkada Pemkab Klaten, Dodhy Hermanu, mengatakan penghitungan versi Desk Pilkada itu bersifat sementara. “Tetapi untuk resminya menungu dari KPU [pleno rekapitulasi suara],” kata Dodhy saat ditemui wartawan di Pendopo Pemkab Klaten, Rabu.
Daripada Konvoi, Puluhan Pendukung Gibran Pilih Cukur Gundul Seusai Pencoblosan Pilkada Solo
Dodhy menjelaskan data itu dihimpun dari setiap kecamatan yang diperoleh dari hasil penghitungan suara di setiap TPS. “Kami hasilnya ini dari teman-teman di kecamatan yang menghimpun data dari desa dari semua TPS kemudian kami input,” kata Dodhy.
Dodhy mengimbau seluruh pihak tetap bisa menghormati hasil penghitungan suara yang dilakukan di KPU. “Apapun hasilnya jangan sampai memengaruhi pembangunan, tali silaturahmi, dan semuanya tetap aman, damai, serta terkendali,” kata dia.
Ketua Tim Pemenangan Mulyo, Hartanto, mengatakan perolehan kemenangan pasangan Mulyo meleset dari target tim pemenangan yang mematok 60 persen suara.
“Namun, pada dasarnya saya sebagai ketua tim sukses mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Klaten yang masih mempercayakan Mulyo untuk memimpin Klaten,” kata Hartanto.
Formulir Model C KWK Sebagian TPS Pilkada Sukoharjo Tertukar Dengan Wonogiri, Ini Penjelasan KPU