SOLOPOS.COM - Sri Mulyani (Instagram @yani_sunarno)
Solopos.com, KLATEN – Calon Bupati (Cabup) Klaten nomor urut 1, Sri Mulyani, menyatakan tetap menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU Klaten menanggapi hasil penghitungan suara versi Desk Pilkada Klaten.
Meski masih menunggu hasil resmi, Mulyani mengapresiasi hasil penghitungan suara versi Desk Pilkada Klaten dengan perolehan suara cabup-cawabup, Sri Mulyani-Yoga Hardaya (Mulyo), mengungguli dua pasangan calon lainnya dengan 50,19 persen suara.
Daripada Konvoi, Puluhan Pendukung Gibran Pilih Cukur Gundul Seusai Pencoblosan Pilkada Solo
“Tentu kami ucapkan terima kasih ke masyarakat Kabupaten Klaten. Ini merupakan kemenangan Kabupaten Klaten untuk melanjutkan pembangunan Klaten lebih mulyo, lebih kuncoro menjadi Klaten yang maju, mandiri, dan sejahtera. Tetap nanti prosesnya dari KPU dan semoga hasilnya memuaskan,” kata Mulyani saat dihubungi Solopos.com, Rabu (9/12/2020) malam.
Mulyani mengatakan tak ada acara syukuran menanggapi hasil sementara Pilkada 2020. Hanya ada tamu yang terus berdatangan ke rumahnya hingga Rabu malam. “Tamu keluar-masuk banyak yang datang silaturahmi mengucapkan selamat,” kata dia.
Pilkada Solo 2020: Rudy Sebut Suara PDIP Penuh untuk Gibran-Teguh, Parpol Pendukung Lain?
Terkait dua pasangan calon lain pada Pilkada 2020, Mulyani mengapresiasi terhadap pasangan cabup-cawabup Klaten, One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI), dan Arif Budiyono-Harjanta (ABY-HJT). Soal komunikasi dengan dua pasangan cabup-cawabup tersebut, Mulyani mengatakan segera dilakukan setelah ada hasil penghitungan resmi dari KPU.
“Saya tetap apresiasi dan bangga kepada Pak One Krisnata-Mas Fajri, Pak ABY-HJT. tentunya selama tahapan tergelar kondusif. Semoga kami bisa bersama-sama membangun Klaten,” urai dia.
Penghitungan Versi Desk Pilkada Klaten, Sri Mulyani-Yoga Hardaya Unggul 50,19 Persen Suara
Mulyani juga mengapresiasi para sukarelawan yang selama ini mendukungnya. Mulyani mewanti-wanti agar perayaan kemenangan tak dilakukan secara berlebihan.
“Ini merupakan kemenangan bersama tentunya kemenangan ini patut disyukuri tetapi jangan terlalu berlebih euforia karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19,” kata dia.