Pilkada
Minggu, 28 Februari 2010 - 22:24 WIB

Ketemu di Pelantikan NU, Jokowi-Eddy akrab

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Dua calon walikota yang telah memastikan akan maju dalam Pilkada Solo 2010, yaitu Joko Widodo (Jokowi) dan Eddy Wirabhumi, bertemu saat sama-sama hadir di acara pelantikan pengurus PCNU Solo, Minggu (28/2), di Balaikota Solo

Begitu bertemu, keduanya bersalaman dan berpelukan. Eddy saat ditemui seusai acara mengatakan kehadiran dirinya dalam kegiatan NU kali ini untuk menghadiri undangan yang memang dialamatkan kepadanya. Selain itu, acara tersebut juga dipandangnya sebagai langkah untuk menjalin silaturahmi dengan semua kalangan.

Advertisement

“Saya silaturahmi dengan semua kalangan, tidak hanya NU, wartawan juga,” ujar Eddy, saat ditanya apakah sengaja mengincar kalangan NU untuk mendukung dirinya dalam Pilkada, April mendatang.

Ditanya hal sama, Jokowi yang kemarin datang sebagai Walikota Solo menandaskan tidak ada upaya khusus untuk mendekati warga NU menjelang Pilkada 2010. “Saya sudah katakan, saya tidak akan kampanye pilih saya atau apa. Saya hanya minta warga Solo datang ke TPS (tempat pemungutan suara-red) dan memilih. Calon di Solo ini pintar-pintar semua,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah NU Jawa Tengah (Jateng), M Adnan, menegaskan sikap Golput tidak sepantasnya dimiliki warga NU. Oleh karena sikap tersebut menunjukkan sikap warga yang tidak bertanggung jawab.

Advertisement

Menurut Adnan, pengurus pimpinan wilayah atau cabang NU tidak akan intervensi pada pilihan warga NU, karena soal memilih kepala daerah adalah hak politik masing-masing individu.

“Warga NU tidak ke mana-mana, tapi ada di mana-mana. Warga NU juga jangan Golput, sebab itu adalah sikap yang tidak bertanggung jawab,” tandas M Adnan.

tsa

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : NU
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif