Solo (Espos)–Calon walikota (Cawali) pasangan incumbent, Joko Widodo (Jokowi) yakin partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Senin (26/4), tinggi. Tak tanggung-tanggung, pasangan dari calon wakil walikota (Cawawali) FX Hadi Rudyatmo (Rudy) ini menyebut partisipasi pemilih akan mencapai lebih dari 90%.
Keyakinan Jokowi tersebut diakuinya tanpa landasan ilmiah, melainkan sekedar feeling. Dalam pengamatan Jokowi, masyarakat Solo saat ini memiliki kepedulian tinggi atas kondisi kota mereka. Untuk itu, datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilih pasti akan dilakukan.
Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau
“Lebih dari 90%. Bukan dari survei, tapi feeling saya saja.Masyarakat ingin punya akses untuk menentukan masa depan kota ini. Jadi saya yakin partisipasi akan tinggi,” komentar Jokowi, saat ditemui seusai mencoblos di TPS 21, Manahan, Senin.
Jokowi menambahkan, selain feeling, pandangan tersebut juga didasari telah dilakukannya langkah-langkah untuk mendorong partisipasi masyarakat. Selama ini, kekhawatiran rendahnya partisipasi masyarakat lebih dikarenakan banyak warga Solo tidak menggunakan hak pilih karena harus bekerja di pabrik yang berada di luar Kota Solo.
Persoalan itu, sambung dia, telah dicegah dengan melakukan komunikasi langsung per telepon kepada pengusaha. “Tifontex, Sritex dan Konimex, semua sudah dihubungi,” tegas dia.
tsa
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
