Pilkada
Kamis, 20 September 2012 - 17:01 WIB

JOKOWI MENANG: Pendukung Diminta Tak Larut dalam Euforia

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Joko Widodo (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Joko Widodo (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA – Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Jakarta yang telah berpartisipasi memberikan hak suara pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, Kamis.
Advertisement

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga DKI Jakarta atas partisipasi dan dukungannya,” kata Joko Widodo di depan ratusan pendukungnya di kantor Tim Kampanye pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, Jalan Borobudur, Jakarta, Kamis sore. Pernyataannya tersebut disambut yel-yel para pendukungnya yang sebagian besar mengenakan kemeja bermotif kotak-kotak.

Menurut dia, Pilkada DKI Jakarta puataran kedua yang diselenggarakan secara serentak di seluruh wilayah DKI Jakarta pada Kamis, berjalan secara jujur, adil, aman, dan kondusif. Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada PDI Perjuangan dan Partai Gerindra yang telah mendukungnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga almarhum mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin yang telah memberikan bantuan fasilitas. Walikota Solo ini juga mengucapkan terima kasih kepada komunitas masyarakat bergerak, media massa, serta elemen masyarakiat lainnya yang telah memberikan dukungan. “Semoga dukungan yang telah diberikan mendapat balasan setimpal dari Allah SWT,” katanya.

Advertisement

Pada kesempatan tersebut, Jokowi yang mengaku sedang pilek dan bahkan sempat membersihkan hidung dengan tisu di sela-sela pidatonya juga mengingatkan tim pendukungnya untuk tidak mengekspresikan kegembiraannya dengan cara hura-hura dan berkonvoi di jalan raya.

Hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga pada Kamis, menurut dia, adalah hasil penghitungan sementara, belum merupakan hasil final. “Kami masih menunggu hasil penghitungan resmi dan final dari KPU DKI Jakarta,” katanya. Hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga menyimpulkan pasangan Jokowi-Ahok memperoleh suara sekitar 55 persen, sedangkan pasangan Foke-Nara memperoleh suara sekitar 45 persen.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif