SOLOPOS.COM - Pelaksanaan debat publik di Gedung Sasana Manggala Sukowati Sragen dengan menghadirkan pasangan calon tunggal Yuni-Suroto dan lima panelis, Kamis (19/11/2020). (Solopos-Tri Rahayu)
Solopos.com, SRAGEN -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen belum merilis secara resmi nama-nama lima panelis hingga debat publik pendalaman visi misi calon bupati calon wakil bupati dimulai Kamis (19/11/2020) pukul 09.00 WIB.
Barulah saat debat yang menghadirkan pasangan calon tunggal Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroto di Sasana Manggala Sukowati Sragen dimulai, moderator Putri Ayuningtyas membeberkan nama panelis lewat tayangan profil singkat lima panelis.
Kelima panelis tersebut terdiri atas pakar hukum tata negara Dr. Agus Riewanto dari Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, pakar sosial keagamaan dan Ketua Komisi Kajian MUI Sragen Dr. Muhammad Nursalim, pakar pendidikan dari Pascasarjana UNS Solo Dr. Bramastia.
Kemudian pakar kesehatan dari Fakultas Kedokteran UNS Solo dr. Paramasari Dirgahayu Ph.D, dan pakar ekonomi kreatif Universitas Muhammadiyah Surakarta Drs. Atwal Arifin M.Si, Akt.
Ketua KPU Sragen Minarso menyampaikan sambutan sebelum acara debat dimulai.
Minarso menyampaikan meskipun hanya satu pasangan calon bupati dan calon wakil bupati (cabup-cawabup) tetapi negara tetap memfasilitasi kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Minarso menyampaikan pada surat suara nanti ada kotak kosong di sebelah kiri dan ada pasangan Yuni-Suroto di sebelah kanan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat supaya datang ke TPS [tempat pemungutan suara] pada 9 Desember 2020 dan jangan golput. Acara pendalaman visi dan misi ini untuk bisa memberi referensi kepada masyarakat untuk menentukan pilihan," ujarnya.