Solo (Espos)–Partai Golkar tidak akan merapat ke incumbent yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan rekan koalisinya PAN-PKS dalam Pilkada Solo.
Sementara PDIP menyambut baik niatan Golkar untuk tidak merapat ke pasangan yang mereka dukung tersebut.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Bagi incumbent semakin banyak bakal calon (Balon) walikota dan wakil walikota (Wawali) lain akan membuat kompetisi lebih dinamis,” tegas Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, kepada wartawan di Gedung Dewan, Rabu (10/2).
Ketua DPD II Partai Golkar Solo, Hardono menegaskan, partai beringin tidak akan merapat berkoalisi dengan incumbent.
Dia menegaskan hal itu lantaran telah mendapat instruksi dari DPP Partai Golkar. Kendati demikian, Hardono tak menjelaskan alasan pasti mengapa partai kuning itu tak merapat ke incumbent.
Hardono hanya menjelaskan Golkar juga memiliki kans besar untuk maju sendiri.
“Karena instruksi dari pusat seperti itu,” jelasnya.
Bagi PDIP, selain menambah kompetisi dan peta politik yang semakin dinamis menjelang pelaksanaan Pilkada Solo, tidak merapatnya Golkar ke incumbent juga membuat masyarakat memiliki banyak opsi dalam Pilkada.
haa
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
