SOLOPOS.COM - Pasangan Etik Suryani Wardoyo dan Agus Santosa seusai menyerahkan berkas persyaratan cabup-cawabup di Kantor Sekretariat DPC PDIP Sukoharjo, Jumat (20/9/2019). (Solopos/Indah Septiyaning W)
Solopos.com, SOLO– Istri Bupati Sukoharjo dua periode, Etik Suryani, mencalonkan diri dalam pertarungan Pilkada 2020. Dalam pilkada tersebut, Etik Suryani berpasangan dengan Agus Santosa, yang sempat menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo.
Etik lahir pada 15 Maret 1963 di Solo dan memiliki seorang anak. Sebelumnya, ia pernah bersekolah di SDN 85 Tegalmulyo, Premulung, Sondakan, Solo.
Kemudian, melanjutkan ke SMPN 9 Solo dan SMAN 1 Kartasura. Tak hanya sampai disitu, ia juga melanjutkan studi ke Akademi Sekretaris Manajemen (ASMI) Solo, Universitas Surakarta, dan STMIK AUB Surakarta.
Perempuan berusia 57 tahun tersebut, sempat berkiprah di bidang perbankan sampai menduduki posisi sebagai kepala cabang. Saat suaminnya, Wardoyo Widjaja menjabat sebagai Bupati Sukoharjo, Ia menjalankan peran sebagai Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Sukoharjo.
Tidak Hanya Solo, PKS Juga bakal Abstain di 4 Daerah di Jateng Ini pada Pilkada 2020…
Selama memimpin TP PKK Kabupaten Sukoharjo, Etik Suryani memanen banyak prestasi dalam lomba-lomba di bidang PKK baik tingkat provinsi maupun nasional. Prestasi yang cukup membanggakan antara lain Juara Pakarti Utama I Pemanfaatan Toga Tingkat Nasional diwakili Kelurahan Kenep serta Juara Pakarti Utama I Lomba Posyandu Tingkat Nasional diwakili Posyandu Mawar III Desa Puron.
Selain itu, dia juga berperan saat Sukoharjo memperoleh Juara Pakarti Madya III Lomba UP2K Tingkat Nasional diwakili Desa Sidorejo, Penghargaan Manggala Karya Kencana Tahun 2015 dari Kepala BKKBN Pusat, Juara II Lomba Bina Keluarga Balita (BKB) Holistic Integratif Tingkat Provinsi Jawa Tengah, dan Juara I Lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tingkat Provinsi Jateng Tahun 2017 diwakili Desa Gedangan.
Joss! Desa Di Sukoharjo Ini Tanam Ribuan Pepaya California Di Jalan Kampung
Meskipun, memperoleh penghargaan dan mendapat banyak penghargaan, Etik sebelumnya memulainya dari nol. Dia belajar dengan keras tentang PKK dan dibantu dengan pengurus lain.
Menurut Etik, seperti dilansir sebuah media online, prestasi demi prestasi tersebut bukanlah kerjanya sendiri. Semua prestasi yang diraih berkat kekompakan semua pengurus serta kader PKK tingkat kecamatan hingga desa/kelurahan. Selain itu, dukungan penuh dari pemerintah kabupaten khususnya Bupati Wardoyo Wijaya juga mendorong TP PKK untuk terus maju.