Solopos.com, SOLO -- Dukungan dari partai politik untuk pasangan cawali-cawawali Pilkada Solo 2020 dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa, kian tambun.
Kali ini giliran DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memberikan rekomendasi kepada mereka. Surat rekomendasi sebagai cawali-cawawali diserahkan Ketua DPW PPP Jawa Tengah (Jateng), Masrukan Samsuri, kepada Gibran, Jumat (28/8/2020) siang.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Penyerahan surat rekomendasi dilakukan di Kantor DPW PPP Jateng di Semarang sekitar pukul 14.00 WIB. Ketua DPC PPP Solo, Edy Jasmanto, kepada Solopos.com melalui telepon seluler, mengatakan siap memberikan kontribusi untuk pasangan Gibran-Teguh minimal 11.500 suara.
Habis Reka Ulang, Polisi Siap Limpahkan Berkas Pembunuhan Satu Keluarga Duwet Sukoharjo Ke Kejari
Jumlah kontribusi dukungan yang dijanjikan untuk Gibran dan Teguh di Pilkada Solo 2020 itu sama dengan perolehan suara PPP saat Pemilu Legislatif 2019 lalu.
“Setidaknya sama dengan suara Pemilu 2019 sekitar 11.500 suara, tapi bisa bertambah hingga kisaran 15.000 suara,” ujar dia.
Edy mengatakan keluarga besar PPP Solo siap mengamankan rekomendasi dari DPP PPP untuk pasangan Gibran-Teguh. Dia juga berpesan kepada Gibran agar saat menjadi Wali Kota Solo kelak bisa memberikan perhatian lebih kepada guru-guru taman pendidikan Alquran (TPA), madrasah, guru ngaji di pondok pesantren (ponpes), dan takmir masjid seperti muazin.
2 BPKB Sepeda Motor Korban Pembunuhan Satu Keluarga Di Duwet Sukoharjo Hilang
Hubungan Hangat
“Harapan kami nanti Pemkot Solo bisa memberikan kesempatan saudara-saudara kita yang belum pernah ke Mekkah. Ya setidaknya umrah, kalau haji sekiranya memberatkan anggaran Pemkot. Data-datanya kan pasti ada di Pemkot Solo,” sambung dia.
Edy juga berharap dengan dukungan di Pilkada Solo 2020 itu, hubungan antara pasangan Gibran dan Teguh dengan PPP bisa semakin hangat hingga lima tahun ke depan.
Dengan begitu target DPC PPP Solo untuk bisa mendapatkan lima kursi DPRD Solo pada Pemilu Legislatif tahun 2024 bisa terwujud. Dalam konteks pembangunan daerah, Edy berharap pembenahan infrastruktur tidak sekadar tambal sulam.
Menpan RB Tjahjo Kumolo Sebut Poliandri Jadi Tren Baru Di Kalangan ASN Perempuan
Dia mencontohkan infrastruktur jalan yang masih bagus sebaiknya tidak dibongkar untuk sekedar diganti dengan paving atau jenis lainnya.
Sementara itu, dengan tambahan dukungan dari PPP, dukungan untuk pasangan Gibran-Teguh semakin gemuk. Sebelumnya sudah ada rekomendasi dari PDIP, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk pasangan calon dari PDIP itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
