SOLOPOS.COM - Ketua DPC PKB Klaten, Ahmad Mutohar, menyerahkan kesepakatan partai koalisi kepada pasangan Cabup-Cawabup Klaten, Arif Budiyono (ABY)-Harjanta (HJT) saat digelar deklarasi di Gedung IPHI Tulung, Minggu (9/8/2020). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Tim pemenangan pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati Klaten, Arif Budiyono (ABY) - Harjanta (HJT), bakal lebih aktif menyoroti gerak-gerik aparatur sipil negara (ASN) dan para kepala desa (kades) di masa Pilkada 2020 ini.

Sejauh ini, tim pemenangan ABY-HJT mengaku sudah memiliki catatan kecil terhadap netralitas ASN dan kades di berbagai daerah di Kabupaten Bersinar.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Demikian penjelasan perwakilan tim pemenangan ABY-HJT, Darmadi, saat ditemui Solopos.com, di kantor PDAM Klaten, Kamis (10/9/2020). Tim pemenangan ABY-HJT optimistis dapat meraih kemenangan di Pilkada 2020.

PSISa Salatiga Gamit 4 Bapak Asuh demi Rp1 M

"Kami sudah punya catatan terkait materi netralitas ASN dan para kades. Tim sudah disebar di lapangan," kata Darmadi.

Darmadi mengklaim animo masyarakat mendukung ABY-HJT di Pilkada Klaten 2020 sangat besar. Hal itu terbukti banyaknya orang yang mengantar ABY-HJT saat mendaftarkan diri di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten, beberapa waktu lalu.

"Animo yang banyak seperti itu semakin menambah kami untuk terus semangat. Pelan tapi pasti. Langkah-langlah sosialisasi guna mengenalkan paslon ABY-HJT terus dilakukan," katanya.

Setop Dinasti Politik

Darmadi mengatakan semangat yang diusung Arif Budiyono dan Harjanta di Pilkada 2020 adalah setop dinasti politik. ABY-HJT berkomitmen memajukan Klaten di masa mendatang.

"Memang, dinasti tidak dilarang dalam undang-undang (UU). Ini untuk menjawab adanya kejenuhan di masyarakat. Di samping itu, dari awal berhembus isu paslon ABY-HJT dianggap paslon boneka. Dengan setop dinasti seperti itu menjadi bukti, ABY-HJT bukan boneka," kata Darmadi.

Di Pilkada Klaten, ABY-HJT akan bertarung dengan dua paslon lainnya. Kedua paslon lain itu, yakni Sri Mulyani-Yoga Hardaya (Mulyo) dan One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI).

Hari Ini Dalam Sejarah: 11 September 2001, Amerika Serikat Diserang Al-Qaeda

Ketiga paslon tersebut telah mendaftarkan diri sebagai paslon di KPU Klaten, beberapa waktu lalu. KPU pun sudah melakukan pemeriksaan tes kesehatan ke paslon ABY-HJT dan Mulyo.

Pemeriksaan paslon ORI tertunda hingga pekan mendatang karena Fajri selaku cawabup sempat dinyatakan terpapar virus corona. Muhammad Fajri dinyatakan sembuh dari Covid-19 sejak Kamis (10/9/2020).

"Sesuai rencana, pemeriksaan kesehatan ORI dilakukan, Selasa (15/9/2020) dan Rabu (16/9/2020)," kata anggota Komisioner Divisi Teknis KPU Klaten, Samsul Huda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya