Pilkada
Rabu, 9 Desember 2020 - 21:00 WIB

80 Pasien Covid-19 di RSUD Wongsonegoro Ikut Pemungutan Suara

Imam Yuda S.  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SEMARANG -- Sebanyak 80 pasien positif Covid-19 di RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 2020. Petugas KPPS saat melakukan pemungutan suara turut didampingi tenaga kesehatan.

Kepala Seksi (Kasi) Perawatan RSUD Wongsonegoro, Philip Purworahyono mengungkapkan pemungutan suara dilakukan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang berada di wilayah sekitar rumah sakit.

Advertisement

"Kemarin itu ada 160 pasien yang akan melakukan coblosan. Tapi, ada beberapa yang meninggal atau pulang. Yang Covid-19 masih ada di sini 80-an orang. Usia mereka rata-rata 40-an tahun," ujar Philip kepada wartawan di Semarang, Rabu (9/12/2020).

Philip mengatakan proses pemungutan suara kepada pasien Covid-19 dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Advertisement

Philip mengatakan proses pemungutan suara kepada pasien Covid-19 dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Gubernur Ganjar Gowes Pantau TPS Usai Nyoblos Pilwalkot Semarang

Caranya, petugas KPPS hadir ke rumah sakit. Kemudian mereka didampingi petugas rumah sakit mendatangi pasien Covid-19 di ruang isolasi.

Advertisement

Menurut Philip, dua hari sebelum pemungutan suara pihak rumah sakit telah melakukan pendataan pasien yang akan menggunakan hak pilihnya di rumah sakit. Hanya saja, jumlah pemilih di RS juga telah berkurang lantaran adanya beberapa pasien telah sembuh / meninggal.

“Kemarin kita data dan kita tawari siapa yang mau ikut melakukan coblosan di RS,” ujarnya.

Daripada Konvoi, Puluhan Pendukung Gibran Pilih Cukur Gundul Seusai Pencoblosan Pilkada Solo

Advertisement

Mengawasi Prokes

Ia menambahkan tugas tenaga medis seperti perawat saat Pilkada 2020 hanya mendampingi petugas KPPS. Mereka hanya bertugas mengawasi protokol kesehatan yang diterapkan petugas dan pasien. Bahkan mereka dilarang berinteraksi secara langsung.

“Kami hanya mengawasi prokes saja kalau soal tata cara pemungutan suara ya tetap dari KPPS," imbuhnya.

Untuk diketahui, Pilkada atau Pilwalkot Semarang 2020 diikuti satu pasangan calon atau paslon tunggal, yakni Hendrar Prihadi-Hevearita G. Rahayu.

Advertisement

Sehingga paslon petahana itu melawan kotak kosong. Sementara itu total pemilih di Kota Semarang mencapai 1.174.068 orang, yang tersebar di 3.447 TPS dari 16 kecamatan.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif