Pilkada
Selasa, 8 Desember 2020 - 13:00 WIB

1.421 Surat Suara Dibakar di Sragen Jelang Coblosan, Bupati Yuni Enggak Tega

Tri Rahayu  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersama para pimpinan daerah, Komisioner KPU, dan Bawaslu membakar surat suara rusak di halaman KPU Sragen, Selasa (8/12/2020). (Solopos-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen membakar sebanyak 1.421 lembar surat suara di halaman KPU Sragen, Selasa (8/12/2020).

Pemusnahan surat suara itu disaksikan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan pimpinan daerah, di antaranya Bupati Sragen, Wakil Bupati Sragen, Wakapolres Sragen, dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sragen.

Advertisement

Sebelum pemusnahan surat suara, dilakukan penandatangan berita acara yang dibacakan Ketua KPU Sragen Minarso. Dalam kesempatan itu, Minarso menyampaikan sebelumnya KPU melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara dengan melibatkan 100 orang.

8 TPS di Solo Tergolong Rawan, Kapolresta: Tindak Tegas Pengganggu Kamtibmas!

Dari hasil sortir dan pelipatan itu, Minarso menyebut jumlah surat suara baik 762.540 lembar, jumlah surat suara rusak 380 lembar, dan jumlat surat suara tambahan sebanyak 2.885 lembar.

Advertisement

“Kemudian yang dimusnahkan sebanyak 1.421 lembar yang terdiri atas 380 lembar surat suara rusak dan 1.041 lembar sisa surat suara karena kesalahan dalam penghitungan. Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar. Pembakaran surat suara itu disaksikan Bawaslu dan pimpinan daerah,” ujar Minarso.

Dituangkan Minyak Tanah

Berita acara itu ditandatangani Ketua Bawaslu Sragen Dwi Budhi Prasetya dan Wakapolres Sragen Kompol Eko Mardiyanto sebagai saksi. Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati hanya menyaksikan.

Perantau Nekat Mudik ke Solo Dikarantina di Benteng Vastenburg, Begini Alurnya

Advertisement

Ia melihat surat suara yang ada foto dirinya dan calon wakilnya Suroto sebagai paslon tunggal di Pilkada Sragen 2020 dimasukkan ke dalam tong. Kemudian dituangkan minyak tanah oleh Ketua KPU Sragen.

“Saya tak tega sebenarnya melihat pembakaran surat suara itu,” ujarnya spontan karena ada foto dirinya yang mengenakan pakaian batik bermotif flora warna merah.

Kendati tak tega, Yuni memegang kayu yang terbakar sebagai pematik agar kertas surat suara itu bisa terbakar semuanya.

KPU Klaten Gelar Lomba TPS Unik Berhadiah Jutaan Rupiah

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif